About

Senin, 04 September 2017

Laporan Pembelajaran Luar Kelas



LAPORAN PEMBELAJARAN LUAR KELAS
DILAKSANAKAN DI MALANG JAWA TIMUR






Disusun oleh :
Bulan Fiha Rahmawati
(NIS 4569)



SMAN 1 PURWANTORO
2016






KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi mengenai kegiatan pembelajaran luar kelas SMA Negeri 1 Purwantoro tahun 2016 dengan tempat tujuan yaitu Universitas Brawijaya dan Eco Green Park Malang, Jawa Timur.
 Selesainya penulisan laporan kegiatan pembelajaran luar kelas ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, maka dengan ini penulis ucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro.
2.      Bapak Joni Purwanto, S.Pd, selaku Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Purwantoro.
3.      Bapak Sutantyo Wibowo, S.Pd dan Ibu Erna Prih Restyorini, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Purwantoro.
4.      Ibu Ayu Kartika Sari, S.Pd, selaku wali kelas X D  SMA Negeri 1 Purwantoro.
5.      Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Purwantoro.
6.      Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, karena itu kami harapkan kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun dari para pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya.

Wonogiri, 20 Maret 2016


Penulis

 




                                                                      




DAFTAR ISI
SAMPUL



HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
i
KATA PENGANTAR .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
iii


I.                   PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang ................................................................
1
B.     Tujuan Kegiatan ..............................................................
2
C.     Manfaat Kegiatan ............................................................
2


II.                DESKRIPSI PENGAMATAN

A.    Universitas Brawijaya .....................................................
3
B.     Eco Green ........................................................................
5


III.             KESIMPULAN DAN SARAN .............................................
9


IV.             LAMPIRAN DAN FOTO .....................................................
10




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tidak hanya berupa kegiatan di dalam kelas, namun proses belajar juga dapat dilakukan di luar kelas. Salah satunya adalah dengan proses belajar yang nyata. Bentuk proses nyata yang dapat dilakukan siswa adalah kegiatan yang turut membawa siswa untuk melakukan survei secara langsung pada objek pembelajaran, misalnya adalah objek kultur, historis dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kegiatan edukatif tersebut dapat menjadi pengalaman siswa dalam pendalaman dan dapat memperluas wawasan yang berorientasi pada pembelajaran serta menambah wawasan untuk membekali salah satu perguruan tinggi yang efektif bagi lulusan SMA.
Pembelajaran luar kelas terlaksana secara edukatif pada bidang kultural, historis, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Pada bidang tersebut dapat diketahui dengan mengunjungi objek-objek tertentu. Misalnya pada Universitas Brawijaya siswa dapat mengetahui bidang tertentu yang bisa dipilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan mengetahui teknologi apa saja yang sudah berkembang di universitas tersebut. Selain itu siswa juga dapat menambah wawasan dengan mengunjungi Eco Green Park, sehingga kita dapat memperoleh pembelajaran yang ada di lingkungan. Seperti mengetahui sejarah candi di Indonesia, mengetahui macam-macam insecta yang ada di dunia, mengetahui pemanfaatan barang yang tidak terpakai dengan mendaur ulang barang-barang bekas, mengetahui macam-macam satwa yang ada di dunia, dan masih banyak lagi.





B.     Tujuan Kegiatan
Tujuan siswa melaksanakan pembelajaran di luar kelas adalah untuk sebagai berikut :
1.      Melakukan pengamatan secara langsung dalam pembelajaran pada objek yang dikunjungi.
2.      Memberikan suasana baru bagi guru dan siswa agar dapat menambah inspirasai dan menjadi motivasi.
3.      Mengambil data dan dokumen pada objek tersebut untuk dijadikan laporan kegiatan yang diberikan kepada pihak yang berwenang.

C.    Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dapat diambil dari proses pembelajaran di luar kelas tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Mendapatkan pengalaman pada objek yang dikunjungi.
2.      Untuk mempererat guru dan siswa pada proses pembelajaran.
3.      Mengilangkan kejenuhan belajar yang bersifat monoton dalam proses pembelajaran.
4.      Mempererat tali persaudaraan antara SMA Negeri 1 Purwantoro dengan objek yang dikunjungi.



BAB II
DESKRIPSI PENGAMATAN

A.    Universitas Brawijaya
a.      Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian didirikan pada tanggal 10 Nopember 1960, di bawah naungan Universitas Kotapraja Malang. Sejak 11 Juli 1961, melalui kawat Presiden Republik Indonesia Nomor 258/K/1961, nama universitas ini diubah menjadi Universitas Brawijaya.
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diberi status negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 92 tertanggal 1 Agustus 1962, dan terhitung mulai 1 Juli 1962 berada di bawah naungan Universitas Airiangga Surabaya. Selanjutnya sejak 5 Januari 1963, Universitas Brawijaya diberi status negeri melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 1 tahun 1963. Fakultas Pertanian yang sebelumnya berada di bawah naungan Universitas Airlangga, dikembalikan lagi kepada Universitas Brawijaya.
Sampai dengan tahun 1974, Fakultas Pertanian memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Pada tahun 1975 diadakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pendidikan, yaitu dengan menerapkan sistem kredit semester. Pada tahun itu pula pembagian jurusan disempurnakan dan disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan, sehingga dibuka empat jurusan, yakni Jurusan Agronomi, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Proteksi Tanaman dan Jurusan limu Tanah.
Pada tahun 1978 kembali terjadi perubahan sistem pendidikan yang cukup besar, yaitu dengan dimulainya Sistem Pendidikan Sarjana Pertanian berbeban 144 sks yang dapat ditempuh dalam waktu 4 tahun. Bersamaan dengan perubahan di Fakultas Pertanian, terjadi pergantian nama jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian (sebelumnya Agronomi), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (sebelumnya Proteksi atau Perlindungan Tanaman), Jurusan Tanah, dan Jurusan Teknologi Pertanian.
Pada tahun 1984 telah didirikan Program Diploma III Pertanian dan Perkebunan. Pada tanggal 17 Maret 1990 Ditjen Dikti telah mengeluarkan Surat Keputusan No. 14/Dikti/Kep/1990 tentang pembentukan Program Diploma III Produksi Tanaman, yang menyatukan Diploma III Perkebunan dan Diploma III Pertanian. Pembentukan Diploma III Program Studi Agribisnis Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 230/DIKTVKep/1999 tertanggal 18 Mei 1999. Sampai saat ini, Diploma III Fakultas Pertanian mengeloia tiga Program Studi yaitu Produksi Tanaman Hortikultura (sebelumnya PS Produksi Tanaman), PS Agribisnis dan PS Arsitektur Pertamanan.
Sejak tahun 1995, penerimaan mahasiswa baru Program S-1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya langsung pada program studi yang sebelumnya baru dijuruskan pada semester lima. Pada tahun 1996 berdasarkan instruksi Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian membuka Program S-1 Ekstensi untuk semua Program Studi yang ada. Pada tahun 1997 di Fakultas Pertanian telah dibuka PS baru yaitu PS Pemuliaan Tanaman berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 78/DIKTi/Kep/1 997. Berdasarkan SK Mendikbud No. 0124/O/1998 tertanggal 26 Januari 1998, Jurusan Teknologi Pertanian yang sejak pembentukannya berada di Fakultas Pertanian resmi dikelola tersendiri menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.

b.      Program Studi (S1)
                       ·          Agribisnis
                       ·          Agroteknologi
c.       Program Studi (S2)
                       ·          Ilmu Tanaman
                       ·          Pengelolaan Tanah dan Air
                       ·          Ekonomi Pertanian
                       ·          Sosiologi
d.      Program Studi (S3)
                       ·          Ilmu Pertanian
e.       Jurusan
                       ·          Jurusan Budidaya Pertanian
                       ·          Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman
                       ·          Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
                       ·          Jurusan Ilmu Tanah



B.     Eco Green Park
Eco Green Park adalah wahana baru yang berada di Kota Wisata Batu Jawa Timur, sekitar 30 km atau 45 menit dari kota Malang. Objek wisata ini baru dibuka sejak 1 Juli 2012. Lokasi Eco Green Park sendiri tepat di sebelah Batu Secret Zoo dan Jatim Park 2 atau tepatnya di Jl.Oro-oro Ombo No.9A, kota Batu-Malang. Dengan luas sekitar 5 hektar, wahana ini dibangun untuk mengukuhkan Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana yang bermotto Fun and Study ini berisi tentang ekosistem dan reptil yang lengkap dan bertaraf internasional. Konsepnya memadukan wisata alam, kebudayaan, lingkungan, dan seni yang inspiratif, menarik, serta mendidik. Wisata ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga, terutama sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar tentang ekosistem. Banyak manfaat dan pengetahuan bisa didapatkan dari lokasi ini. Pengunjung diajarkan untuk sadar terhadap lingkungan dengan berbagai permainan yang unik dan sangat menyenangkan. Lokasi yang bertetangga dengan Batu Secret Zoo ini menawarkan sekitar 35 wahana edukasi.
Tempat wisata ini buka mulai pukul 9.00 WIB. Harga tiket masuk Eco Green Park adalah Rp 30.000 untuk  hari Senin-Kamis (weekday) dan Rp 40.000 untuk hari Jumat-Minggu (weekend), tanggal merah & high season. Selain itu, ada juga harga tiket terusan Jawa Timur Park 2 – Eco Green Park yaitu Rp 80.000 untuk hari Senin-Kamis (weekday) dan Rp 100.000 untuk hari Jumat-Minggu (weekend), tanggal merah & high season.
Berikut ini adalah beberapa wahana yang terdapat di Eco Green Park:
a.       Zona Miniatur Candi-candi Terkenal di Seluruh Jawa
Zona ini merupakan rute awal penjelajahan dengan latar belakang miniatur candi-candi terkenal di Jawa. Di antara replika candi dan kolam, terdapat persawahan berundak-undak yang ditanami tumbuhan-tumbuhan hijau. Memasuki pintu utama, pengunjung disuguhi instalasi daur ulang barang bekas berbentuk patung gajah dari televisi monitor, scanner, dan printer yang sangat mengagumkan. Sedangkan pada belalai terdiri dari telepon-telepon bekas. Ada juga patung sapi dari limbah mobil dan bola bekas.
b.      Zona Insectarium                                                                                         Di sini terdapat berbagai jenis serangga hidup atau yang sudah diawetkan. Uniknya, serangga-serangga tersebut disusun sedemikian rupa dalam sebuah pigura kaca atau aquarium kaca, sehingga membentuk karya seni yang indah. Terdapat pula lukisan kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.
c.       Zona Walking Bird
Di area ini banyak dijumpai burung-burung semacam unta, kasuari, bangau, merak, cangak, nandu, dan lain-lain. Burung-burung tersebut didatangkan dari berbagai kawasan di belahan dunia.
d.      Zona Music Plaza
Yaitu area untuk duduk-duduk santai sambil menikmati bunyi-bunyian dan nyemil snack. Di tengah area ini terdapat kolam, ada  juga kafe dengan tampilan ala Holland. Anda bisa beristirahat sejenak sambil kuliner di sini.
e.       Zona Jungle Adventure
Zona  “Jungle Adventure” lokasinya di sebelah kiri Music Plaza. Di dalam wahana ini, Anda akan dibawa keliling hutan buatan dengan menaiki kereta tanpa atap. Selain itu, setiap pengunjung masing-masing diberi sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu dan penebang kayu liar. Setiap penebang kayu yang kita tembak akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kita.
f.       Zona Animal Farm
Zona ini berisi hewan-hewan peternakan seperti sapi, kambing, ayam dan kerabatnya. Terdapat juga stan yang menjelaskan cara membuat campuran pakan ternak serta budidayanya.
g.      Zona Hidroponik
Berisi tanaman-tanaman yang dikembangkan secara hidroponik, seperti stroberi, jamur, paprika, dan tomat. Yang menarik adalah adanya Rumah Jamur yang berisi berbagai jenis jamur dan cara pengembang-biakannya hingga pengolahan menjadi bahan pangan.
h.      Zona Burung Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
Di kanan kiri area ini terdapat sangkar dan kita dapat menyaksikan macam-macam burung kakak tua dari seluruh penjuru dunia. Burung jenis ini ternyata bervariasi di setiap kawasan dunia, dari putih, hitam, hijau, merah, kuning, biru, dan oranye.
i.        Zona Kerajaan Bebek (Duck Kingdom)
Hampir sama dengan zona sebelumnya, bebek juga memiliki beragam jenis di seluruh negara.  Anda bisa menyaksikan beragam bebek di sini.
j.        Zona Rumah Terbalik
Konsep wahana ini sangat unik karena terdapat sebuah rumah dengan kondisi terbalik, mulai dari bangunan hingga perabot yang ada di dalamnya. Sesuai namanya, saat menyusuri ruangan di dalamnya kita akan menjumpai kamar-kamar yang perabotannya terbalik semua, sehingga seolah-olah kita berjalan di langit-langit rumah ini.
k.      Zona Water Track
Yang menyukai tantangan berjalan di atas balok-balok dengan posisi yang bervariasi di atas air kolam dapat mengikuti permainan water track ini. Intinya pengunjung diajak menginjakkan kakinya di batu tumpuan atau balok titian yang berliku-liku dan jika gagal bisa tercebur ke dalam kolam.
l.        Zona Pasar Burung
Zona pasar burung ini adalah salah satu zona di Eco Green Park yang tidak pernah buka selamanya, kalau tidak percaya silahkan berkunjung ke sini setiap hari dan pandang papan di gerbangnya yang berbunyi “Pasar Boeroeng – Esok Boeka”. Nah jika hari ini ke sini, Pasar Burung bukanya selalu “ESOK”.
m.    Dome Multimedia
Merupakan sebuah bangunan berbentuk kubah (dome). Di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat. Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek bergetar di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya. Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama, sekitar 10 menit saja.
n.      Eco Journey
Di sini Anda dapat menikmati perjalanan dengan menggunakan kereta kapsul. Perjalanan ini menceritakan tentang bumi, mulai dari peradaban dinosaurus di masa lalu sampai dengan peradaban manusia modern sekarang secara lengkap. Dalam perjalanan kereta ini anak-anak juga diajarkan bagaimana untuk menjaga lingkungan bumi supaya tetap sehat.
o.      Eco Science Center
Wahana ini baru saja diluncurkan pada awal 2013 untuk melengkapi kebutuhan pengunjung. Wahana ini disuguhkan dengan nuansa lingkungan dan ekosistem yang dikemas secara cantik dan bertaraf internasional. Wahana yang terletak di belakang miniatur candi ini berisi tentang materi pembelajaran inti mulai dari pembelajaran budaya dengan miniatur 30 candi yang berasal dari Jawa-Bali. Di sini diberikan edukasi tentang bagaimana awal mula terbentuknya bumi, proses hidrologi, proses gunung berapi, hingga eksplorasi bumi seperti pertambangan batubara dan emas. Semuanya dipresentasikan lewat tampilan multimedia. Setelah melewati lorong tambang, pengunjung akan menemui sekumpulan materi edukasi terkait bencana dan fenomena alam. Mulai dari edukasi asal-usul hujan, bahkan merasakan gempa bumi 3-8 skala richter lewat simulator berbentuk sebuah rumah yang lengkap dengan ruang tamu, dapur, hingga merasakan simulasi angin topan berkekuatan 100 km/jam. Selain itu ada pula simulasi bagaimana terjadinya gelombang tsunami dan merasakan global warming hingga minus 18 derajat celcius.
p.      Demo Memeras Sapi Perah
Salah satu wahana terbaru Eco Green Park yaitu demo memeras sapi perah Friesian Holstein (FH). Ada dua sapi yang khusus didatangkan langsung dari Australia dan digunakan sebagai sarana edukasi pengolahan susu bagi pengunjung. Untuk menikmati wahana ini, dari masuk pengunjung bisa langsung menuju ke bagian timur Eco Green Park, dengan langsung belok kiri melintas di depan pusat sepeda listrik. Letaknya persis di belakang Plaza Music. Pengelola menyuguhkan dua kali demo memeras susu sapi langsung dari kandang untuk pengunjung, yaitu setiap pagi dan sore. Tiap hari, dua ekor sapi ini masing-masing menghasilkan 20 botol susu.







BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau di luar sekolah, memiliki arti yang sangat penting untuk perkembangan siswa, karena proses pembelajaran yang demikian dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa, dan pengalaman langsung dapat memberikan materi yang semakin konkrit dan nyata. Model pembelajara di luar kelas adalah model pembelajaran yang dapat memberikan materi kepada siswa secara langsung pada objek pembelajaran tersebut.

B.     Saran
Saran dari saya adalah semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dan kegiatan ini dapat menambah semangat belajar siswa dan menjadi program belajar yang baik dan benar.



      

0 komentar:

Posting Komentar