About

"Sepotong Cinta dalam Diam

Karya Asma Nadia

"Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono lahir di Surakarta, 20 Maret 1940 adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia dikenal melalui berbagai puisi-puisinya yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum.

"Rembulan di Mata Ibu"

Karya Asma Nadia

"Cinta Laki-laki Biasa"

Karya Asma Nadia

Chairil Anwar

Chairil Anwar, adalah seorang penyair tersohor di bumi Nusantara ini. Beliau lahir di Kota Medan, pada tanggal 26 Juli 1922 dan meninggal di usia yang masih terbilang cukup muda, yaitu 26 tahun, pada tanggal 28 April 1949 di Jakarta.

Senin, 04 September 2017

Hikayat Kalilah dan Dimnah


HIKAYAT  KALILAH DAN DIMNAH
            Di sebuah istana yang dikepalai oleh seorang raja yang berkuasa di hutan dan menguasai binatang-binatang buas yang bernama Dabsyalim. Dan mempunyai banyak orang titahan untuk memenuhi kebutuhan raja. Yang dikisahkan seekor lembu dan singa. Di negeri Dastawan ada seorang bapak yang mempunyai 3 anak laki laki. Mereka hidup hanya menghabiskan harta bapaknya itu. Suatu hari datang orang tua pada anak itu. Ia berkata bahwa manusia hidup hanya mencari rezeki yang murah, derajat yang mulia, dan perbekalan akhirat kelak. Setelah mendengar nasihat itu maka Syahdan pergi menuju negeri yang akan menjadi perniagaannya. Di dalam sebuah pedati yang dihuni oleh 2 ekor lembu yang bernama Syatrabah dan Bandabah. Di tengah jalan Syatrabah terjatuh. Sedangkan Bandabah menyusul tuannya, untuk melaporkan bahwa lembu itu telah mati.
            Ada 2 jenis binatang di bawah naungan raja singa, yaitu Kalilah dan Dimnah.Mereka bersama raja singa cukup lama. Tetapi mereka belum juga mendapatkan kedudukan yang mulia disamping raja singa. Mereka duduk disamping raja pun belum pernah. Sekian lama raja singa tidak keluar istana. Dimnah bermaksud untuk memberi hiburan agar raja singa tidak termenung sendirian. Dimnah ingin, walaupun tidak menjadi kepercayaannya ia tetap ingin raja singa tidak larut dalam kesedihannya itu.
            Pada suatu hari Dimnah pergi menghadap raja singa. Akan tetapi raja singa tidak mengenal Dimnah. Setelah raja singa tahu siapa ayahnya maka raja singa menerima Dimnah. Dimnah berhasil merajuk raja singa agar tidak larut dalam kesedihannya itu. Raja singa mempunyai pandangan tersendiri pada Dimnah. Ternyata Dimnah seorang yang berilmu dan bijaksana.
            Maka sejak hari itu duduklah Dimnah dekat raja, dan menjadi orang kepercayaannya. Belum selesai perkataan Dimnah, raja singa mendengar suara Syatrabah. Ternyata beberapa hari ini raja memikirkan suara itu dengan ketakutan. Saat itu Dimnah pergi menemui Syatrabah dan mengajaknya menemui raja singa. Setelah melihat Syatrabah, raja singa merasa senang. Dengan keramahan dan kesopanan Syatrabah, raja singa mengangkatnya menjadi sahabat yang dimuliakan raja.
            Duduklah Syatrabah menjadi orang kepercayaan raja, karena dengan budi pekertinya yang baik dan sikap-sikap yang bijaksana. Melihat keadaan itu Dimnah merasa iri dan dengki dengan kedudukan yang Syatrabah miliki. Dengan rasa inginnya, Dimnah merencanakan untuk menjauhkan Syatrabah dari kepercayaan raja. Dimnah menyesal saat itu mempertemukan Syatrabah dengan raja.
            Dimnah berusaha mempengaruhi raja singa dengan menjelek-jelekkan Syatrabah. Dengan segala cara dan kata-kata yang penuh dengan rekayasa agar raja singa percaya apa yang Dimnah sampaikan. Dengan itu raja singa berniat unuk memanggil Syatrabah. Dihati Dimnah tumbuh rasa takut atas kebohongan yang Dimnah sampaikan pada raja singa.
            Dengan segala cara Dimnah lakukan demi kedudukan yang ia miliki sebelum Syatrabah menghadap raja. Dimnah berharap raja sehingga kembali memberi kepercayannya itu. Dimnah kembali mempetenahi Syatrabah. Untuk merebut kedudukan atau kepercayaan yang dulu raja singa berikan. Dengan kepandaiaanya, Dimnah menghadap Syatrabah dengan tingkah laku sebagai orang yang sedang berduka cita. Syatrabah pun percaya apa yang Dimnah sampaikan adalah bukan dusta. Syatrabah akhirnya menghadap raja singa.
            Setelah selesai Dimnah mempetenahi Syatrabah, ia pergi menemui Kalilah. Dimnah mengajak Kalilah untuk melihat Syatrabah dibunuh raja singa. Ketika Syatrabah sampai dihadapan raja singa, raja singa melihat tingkah laku Syatrabah hari demi hari ada yang berubah.Maka yakinlah, bahwa Syatrabah datang hendak membunuhnya. Dengan tidak berpikir panjang raja singa dan Syatrabah berkelahi. Beberapa lama kemudian, terbunuhlah Syatrabah ditangan raja singa. Demikian jika seorang teman karib mau menghianati temannya, maka kepada orang lainpun akan lebih-lebih ia hianati. Apabila ada dua sahabat, salah satunya berbuat hianat, tentu yang berbuat dosa tidak akan mendapat kepercayaan lagi dari sahabatnya sendiri. Bersahabat dengan orang baik-baik menularkan kebaikan, dan bersahabat dengan orang jahat menularkan kejahatan.Mendengar kata Dimnah demikian, sedikit senang hati raja singa.Akan tetapi dikemudian hari diketahuinya juga perbuatan Dimnah yang hianat itu, lalu dihukumnya Dimnah dengan hukuman mati.



1.      Setelah dibaca, hikayat tersebut diceritakan kembali dalam bahasa Indonesia secara singkat
Hikayat Kalilah dan Dimnah
            Di negeri Dastawan ada orang tua yang mempunyai tiga anak laki-laki yang senang berfoya-foya dengan harta ayahnya. Tetapi kemudian mereka sadar setelah dinasihati oleh ayahnya. Setelah itu, salah seorang dari mereka ada yang hendak berniaga dengan membawa dua lembu yang kemudian diberi nama Bandabah dan Syatrabah. Dalam perjalan, Syatrabah terjebak ke dalam lumpur, karena tidak dapat keluar akhirnya ditinggalkan Syatrabah karena diperkirakan akan mati di tempat itu.
Ada 2 hewan yang ada dibawah naungan raja singa, yaitu Kalilah dan Dimnah. Mereka sudah lama bersama bersama raja singa namun belum menjadi kepercayaan raja. Melihat raja yang tidak pernah keluar istana, Dimnah berniat untuk mengibur raja. Raja merasa bahwa Dimnah adalah orang yang bijaksana, akhirnya dia mengangkat Dimnah menjadi orang kepercayaannya.
Suatu hari raja mendengar suara Syatrabah, ternyata suara itulah yang membuat raja merasa takut. Saat itu Dimnah mengajak Syatrabah untuk menemui raja singa. Raja merasa senang karena kedatangan Syatrabah dan menjadikannya sebagai sahabat yang dimuliakan raja.
Melihat hal itu, Dimnah merasa iri dan merencanakan hal buruk kepada mereka. Ia akhirnya berhasil membohongi mereka sampai akhirnya mereka bertengkar dan Syatrabah mati di tangan raja singa. Dikemudian hari raja mengetahui hal-hal yang sudah dilakukannya terhadap raja dan Syatrabah. Mengetahui hal itu, akhirnya Dimnah dihukum mati.

2.      Menganalisis unsur pembangunnya mencakup
a.       Tema
b.      Tokoh dan Penokohan
ü  Dimnah           : iri, licik, ingin menang sendiri, pembohong
Bukti               : Dimnah merasa iri melihat Syatrabah menjadi orang kepercayaan raja dan menggunakan cara licik dan membohongi raja sehingga Syatrabah dibenci oleh raja singa.
ü  Syatrabah        : gigih, mudah terpengaruh
Bukti               : Syatrabah berusaha bangkit setelah jatuh. Ia juga mudah terpengaruh oleh perkataan Dimnah sampai akhirnya berkelahi dengan Raja Singa
ü  Raja singa        : mudah terpengaruh, adil
Bukti               : raja singa dengan mudah mempercayai perkataan Dimnah hingga berkelahi dengan Syatrabah. Ia adil karena telah memberikan hukuman yang setimpal terhadap Dimnah.
ü  Kalilah             :
c.       Alur
ü  Pengenalan
Ada seorang ayah yang memiliki 3 orang anak yang senang berfoya-foya dengan harta ayahnya. Setelah dinasihati oleh ayahnya salah seorang dari mereka hendak berniaga dan membawa dua ekor lembu bernama Syatrabah dan Bandabah.
ü  Pemunculan Masalah
Di sebuah istana ada 2 hewan yang berada dibawah naungan raja singa yaitu Kalilah Dan Dimnah, mereka sudah lama bersama raja singa namun belum menjadi orang kepercayaan raja.
ü  Masalah Memuncak
Melihat raja yang tidak pernah keluar istana, Dimnah berniat untuk mengibur raja. Karena merasa bahwa Dimnah adalah orang yang bijaksana, akhirnya dia mengangkat Dimnah menjadi orang kepercayaannya.
ü  Puncak Masalah
Suatu hari raja mendengar suara Syatrabah, ternyata suara itulah yang membuat raja merasa takut. Saat itu Dimnah mengajak Syatrabah untuk menemui raja singa. Raja merasa senang karena kedatangan Syatrabah dan menjadikannya sebagai sahabat yang dimuliakan raja.
ü  Penurunan Masalah
Dimnah merasa iri dan membohongi mereka sampai akhirnya mereka bertengkar sehingga Syatrabah mati di tangan raja singa
ü  Penyelesaian
Dikemudian hari raja telah mengetahui hal-hal yang sudah dilakukan Dimnah terhadap raja dan Syatrabah. Mengetahui hal itu, akhirnya Dimnah dihukum mati.

d.      Setting
ü  Tempat
-          Negeri Dastawan
Bukti         : Di negeri Dastawan ada seorang bapak yang mempunyai 3 anak laki laki.
-          Istana
Bukti         : Di sebuah istana yang dikepalai oleh seorang raja yang berkuasa di hutan dan menguasai binatang-binatang buas yang bernama Dabsyalim.
-          Hutan
Bukti         : seorang raja yang berkuasa di hutan dan menguasai binatang-binatang buas yang bernama Dabsyalim.
ü  Waktu
-          Suatu hari
Bukti         : Pada suatu hari Dimnah pergi menghadap raja singa.
-          Hari itu
Bukti         : Maka sejak hari itu duduklah Dimnah dekat raja, dan menjadi orang kepercayaannya.
ü  Suasana
-          Menakutkan
Bukti         : Belum selesai perkataan Dimnah, raja singa mendengar suara Syatrabah. Ternyata beberapa hari ini raja memikirkan suara itu dengan ketakutan.
-          Menegangkan
Bukti         : Dengan tidak berpikir panjang raja singa dan Syatrabah berkelahi. Beberapa lama kemudian, terbunuhlah Syatrabah ditangan raja singa.
e.       Amanat
Jangan mengadu domba teman, karena hal itu dapat mendatangkan masalah bagimu sendiri.
Bukti         : Setelah berhasil mengadu domba raja dan Syatrabah, perbuatan Dimnah akhirnya diketahui oleh raja dan akhirnya dia dihukum mati.
f.       Sudut Pandang
Sudut pandang orang ketiga, karena menggunakan kata “ia”.
Bukti         : Ia berkata bahwa manusia hidup hanya mencari rezeki yang murah, derajat yang mulia, dan perbekalan akhirat kelak.
g.      Gaya Bahasa
Menggunakan bahasa melayu klasik.
Bukti         : Dimnah berhasil merajuk raja singa agar tidak larut dalam kesedihannya itu.

3.      Mencari ciri- ciri sastra melayu klasik yang terdapat dalam teks tersebut disertai buktinya
a.       Berbahasa melayu klasik
Bukti         : “Mempunyai banyak titahan orang untuk memenuhi kebutuhan raja.”
b.      Istanasentris
Bukti         : “Di sebuah istana yang dikepalai oleh seorang raja yang berkuasa di hutan dan menguasai binatang-binatang buas yang bernama Dabsyalim.”
c.       Komunal
Bukti         : Dimiliki bersama oleh sekelompok masyarakat.
d.      Anonim
Bukti         : Tidak diketahui siapa pengarangnya
e.       Klise
Bukti         : “Setelah mendengar nasihat itu maka Syahdan pergi menuju negeri yang akan menjadi perniagaannya.”
f.       Berkembang secara lisan
Bukti         : Berkembang secara lisan dan turun temurun dalam suatu masyarakat.
g.      Statis
Bukti         : Ide ceritanya monoton/perubahannya sangat lambat
h.      Fiktif
i.        Bukti         : Berssifat fiksi yaitu menceritakan peristiwa-peristiwa yang imajinatif/khayal/tidak nyata.
j.        Bersifat menghibur dan mendidik
Bukti         : Cerita ini bisa menghibur orang yang sedang bersedih dan mendidik karena mempunyai pesan moral bagi pembacanya.

4.      Menggolongkan jenis cerita tersebut masuk golongan sastra yang dipengaruhi kebudayaan tradisional, Hindu, Peralihan, Islam
Hikayat Kalilah dan Dimnah digolongkan dalam sastra tradisional/sastra rakyat, karena cerita yang hidup dan berkembang secara turun temurun.

5.      Mencari nilai-nilai yang terdapat dalm teks hikayat tersebut disertai bukti/alasannya
a.       Nilai moral
Iri dan dengki melihat kelebihan orang lain.
Bukti         : Melihat keadaan itu Dimnah merasa iri dan dengki dengan kedudukan yang Syatrabah miliki.
b.      Nilai sosial
Menjelek-jelekkan orang lain demi tampak lebih baik daripada orang lain.
Bukti         : Dimnah berusaha mempengaruhi raja singa dengan menjelek-jelekkan.
c.       Nilai budaya
Orang akan melakukan segala cara demi apa yang diinginkannya.
Bukti         : Dengan segala cara Dimnah lakukan demi kedudukan yang ia miliki sebelum Syatrabah menghadap raja.
d.      Nilai kepercayaan

-

Pidato Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Pidato Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Assalamualaikum wr.wb,
            Yang saya hormati Ibu Endah selaku guru Bahasa Indonesia, dan teman-teman yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini. Dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato yang bertema Kesaktian Pancasila.
            Pagi hari ini tepatnya tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia secara serentak memperingati hari yang penuh dengan sejarah, yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Kita sebagai bangsa Indonesia wajib mengingat hari bersejarah ini.
            Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang penting, apalagi di era globalisasi sekarang ini, sehingga perlu dilestarikan karena di dalamnya terdapat nilai-nilai kepribadian bangsa yang luhur. Namun pada kenyataannya, zaman sekarang ini, Pancasila sungguh sulit diterapkan. Maka kita harus mempunyai rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.
Cinta bangsa Indonesia merupakan sikap rasa memiliki, bangga dan berusaha menjaga apapun kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal tersebut terdapat dalam Pancasila yang merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa yang diyakini kebenarannya. Setiap warga Negara hendaknya memiliki kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila dan kebenarannya serta sungguh-sungguh mengamalkan sehingga Pancasila tetap hidup menjadi bagian dari bangsa Indonesia
            Pada tanggal 1 Oktober 1965, telah dilakukan gerakan operasional yang dipimpin oleh Letnan Jendral Soeharto sebagai komandan operasional pemulihan keamanan dengan bantuan segenap potensi masyarakat yang mencintai negara proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Gerakan operasional tersebut dalam rangka menghancurkan yang disebut dengan Gerakan Kontra Revolusi G 30 S PKI. Dari gerakan operasional 1 Oktober 1965 negara kita yang berdasarkan pancasila tetap berdiri dengan teguhnya, dan pancasila sebagai dasar negara maupun sebagai falsafah bangsa tetap sakti. Bartolak dari kejadian itulah, maka ditetapkannya tanggal 1 Oktober sebagai hari kesaktian pancasila.
            Sebagai siswa kita tidak perlu berperang ataupun melakukan perjuangan yang dilakukan para pahlawan. Kita hanya perlu berperan sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini, seperti belajar sungguh-sungguh, mengembangkan sikap toleransi antarwarga negara, berlatih disiplin pada saat pelaksanaan upacara bendera dan mengisi tiap-tiap kemerdekaan dengan prestasi yang membanggakan bangsa serta menjaga budaya Indonesia agar tetap lestari. Pancasila merupakan kekayaan, harta karun yang harus digali dan diterapkan nilai-nilainya. Oleh karena itu, marilah kita sebagai siswa dan warga negara Indonesia, cintailah bangsa kita, cintailah ideologinya, cintailah juga
budayanya.
Demikian pidato saya dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Apabila ada
kesalahan mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb.

Laporan Pembelajaran Luar Kelas



LAPORAN PEMBELAJARAN LUAR KELAS
DILAKSANAKAN DI MALANG JAWA TIMUR






Disusun oleh :
Bulan Fiha Rahmawati
(NIS 4569)



SMAN 1 PURWANTORO
2016






KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi mengenai kegiatan pembelajaran luar kelas SMA Negeri 1 Purwantoro tahun 2016 dengan tempat tujuan yaitu Universitas Brawijaya dan Eco Green Park Malang, Jawa Timur.
 Selesainya penulisan laporan kegiatan pembelajaran luar kelas ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, maka dengan ini penulis ucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro.
2.      Bapak Joni Purwanto, S.Pd, selaku Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Purwantoro.
3.      Bapak Sutantyo Wibowo, S.Pd dan Ibu Erna Prih Restyorini, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Purwantoro.
4.      Ibu Ayu Kartika Sari, S.Pd, selaku wali kelas X D  SMA Negeri 1 Purwantoro.
5.      Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Purwantoro.
6.      Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, karena itu kami harapkan kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun dari para pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya.

Wonogiri, 20 Maret 2016


Penulis

 




                                                                      




DAFTAR ISI
SAMPUL



HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
i
KATA PENGANTAR .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
iii


I.                   PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang ................................................................
1
B.     Tujuan Kegiatan ..............................................................
2
C.     Manfaat Kegiatan ............................................................
2


II.                DESKRIPSI PENGAMATAN

A.    Universitas Brawijaya .....................................................
3
B.     Eco Green ........................................................................
5


III.             KESIMPULAN DAN SARAN .............................................
9


IV.             LAMPIRAN DAN FOTO .....................................................
10




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tidak hanya berupa kegiatan di dalam kelas, namun proses belajar juga dapat dilakukan di luar kelas. Salah satunya adalah dengan proses belajar yang nyata. Bentuk proses nyata yang dapat dilakukan siswa adalah kegiatan yang turut membawa siswa untuk melakukan survei secara langsung pada objek pembelajaran, misalnya adalah objek kultur, historis dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kegiatan edukatif tersebut dapat menjadi pengalaman siswa dalam pendalaman dan dapat memperluas wawasan yang berorientasi pada pembelajaran serta menambah wawasan untuk membekali salah satu perguruan tinggi yang efektif bagi lulusan SMA.
Pembelajaran luar kelas terlaksana secara edukatif pada bidang kultural, historis, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Pada bidang tersebut dapat diketahui dengan mengunjungi objek-objek tertentu. Misalnya pada Universitas Brawijaya siswa dapat mengetahui bidang tertentu yang bisa dipilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan mengetahui teknologi apa saja yang sudah berkembang di universitas tersebut. Selain itu siswa juga dapat menambah wawasan dengan mengunjungi Eco Green Park, sehingga kita dapat memperoleh pembelajaran yang ada di lingkungan. Seperti mengetahui sejarah candi di Indonesia, mengetahui macam-macam insecta yang ada di dunia, mengetahui pemanfaatan barang yang tidak terpakai dengan mendaur ulang barang-barang bekas, mengetahui macam-macam satwa yang ada di dunia, dan masih banyak lagi.





B.     Tujuan Kegiatan
Tujuan siswa melaksanakan pembelajaran di luar kelas adalah untuk sebagai berikut :
1.      Melakukan pengamatan secara langsung dalam pembelajaran pada objek yang dikunjungi.
2.      Memberikan suasana baru bagi guru dan siswa agar dapat menambah inspirasai dan menjadi motivasi.
3.      Mengambil data dan dokumen pada objek tersebut untuk dijadikan laporan kegiatan yang diberikan kepada pihak yang berwenang.

C.    Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dapat diambil dari proses pembelajaran di luar kelas tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Mendapatkan pengalaman pada objek yang dikunjungi.
2.      Untuk mempererat guru dan siswa pada proses pembelajaran.
3.      Mengilangkan kejenuhan belajar yang bersifat monoton dalam proses pembelajaran.
4.      Mempererat tali persaudaraan antara SMA Negeri 1 Purwantoro dengan objek yang dikunjungi.



BAB II
DESKRIPSI PENGAMATAN

A.    Universitas Brawijaya
a.      Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian didirikan pada tanggal 10 Nopember 1960, di bawah naungan Universitas Kotapraja Malang. Sejak 11 Juli 1961, melalui kawat Presiden Republik Indonesia Nomor 258/K/1961, nama universitas ini diubah menjadi Universitas Brawijaya.
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diberi status negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 92 tertanggal 1 Agustus 1962, dan terhitung mulai 1 Juli 1962 berada di bawah naungan Universitas Airiangga Surabaya. Selanjutnya sejak 5 Januari 1963, Universitas Brawijaya diberi status negeri melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 1 tahun 1963. Fakultas Pertanian yang sebelumnya berada di bawah naungan Universitas Airlangga, dikembalikan lagi kepada Universitas Brawijaya.
Sampai dengan tahun 1974, Fakultas Pertanian memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Pada tahun 1975 diadakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pendidikan, yaitu dengan menerapkan sistem kredit semester. Pada tahun itu pula pembagian jurusan disempurnakan dan disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan, sehingga dibuka empat jurusan, yakni Jurusan Agronomi, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Proteksi Tanaman dan Jurusan limu Tanah.
Pada tahun 1978 kembali terjadi perubahan sistem pendidikan yang cukup besar, yaitu dengan dimulainya Sistem Pendidikan Sarjana Pertanian berbeban 144 sks yang dapat ditempuh dalam waktu 4 tahun. Bersamaan dengan perubahan di Fakultas Pertanian, terjadi pergantian nama jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian (sebelumnya Agronomi), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (sebelumnya Proteksi atau Perlindungan Tanaman), Jurusan Tanah, dan Jurusan Teknologi Pertanian.
Pada tahun 1984 telah didirikan Program Diploma III Pertanian dan Perkebunan. Pada tanggal 17 Maret 1990 Ditjen Dikti telah mengeluarkan Surat Keputusan No. 14/Dikti/Kep/1990 tentang pembentukan Program Diploma III Produksi Tanaman, yang menyatukan Diploma III Perkebunan dan Diploma III Pertanian. Pembentukan Diploma III Program Studi Agribisnis Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 230/DIKTVKep/1999 tertanggal 18 Mei 1999. Sampai saat ini, Diploma III Fakultas Pertanian mengeloia tiga Program Studi yaitu Produksi Tanaman Hortikultura (sebelumnya PS Produksi Tanaman), PS Agribisnis dan PS Arsitektur Pertamanan.
Sejak tahun 1995, penerimaan mahasiswa baru Program S-1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya langsung pada program studi yang sebelumnya baru dijuruskan pada semester lima. Pada tahun 1996 berdasarkan instruksi Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian membuka Program S-1 Ekstensi untuk semua Program Studi yang ada. Pada tahun 1997 di Fakultas Pertanian telah dibuka PS baru yaitu PS Pemuliaan Tanaman berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 78/DIKTi/Kep/1 997. Berdasarkan SK Mendikbud No. 0124/O/1998 tertanggal 26 Januari 1998, Jurusan Teknologi Pertanian yang sejak pembentukannya berada di Fakultas Pertanian resmi dikelola tersendiri menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.

b.      Program Studi (S1)
                       ·          Agribisnis
                       ·          Agroteknologi
c.       Program Studi (S2)
                       ·          Ilmu Tanaman
                       ·          Pengelolaan Tanah dan Air
                       ·          Ekonomi Pertanian
                       ·          Sosiologi
d.      Program Studi (S3)
                       ·          Ilmu Pertanian
e.       Jurusan
                       ·          Jurusan Budidaya Pertanian
                       ·          Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman
                       ·          Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
                       ·          Jurusan Ilmu Tanah



B.     Eco Green Park
Eco Green Park adalah wahana baru yang berada di Kota Wisata Batu Jawa Timur, sekitar 30 km atau 45 menit dari kota Malang. Objek wisata ini baru dibuka sejak 1 Juli 2012. Lokasi Eco Green Park sendiri tepat di sebelah Batu Secret Zoo dan Jatim Park 2 atau tepatnya di Jl.Oro-oro Ombo No.9A, kota Batu-Malang. Dengan luas sekitar 5 hektar, wahana ini dibangun untuk mengukuhkan Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana yang bermotto Fun and Study ini berisi tentang ekosistem dan reptil yang lengkap dan bertaraf internasional. Konsepnya memadukan wisata alam, kebudayaan, lingkungan, dan seni yang inspiratif, menarik, serta mendidik. Wisata ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga, terutama sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar tentang ekosistem. Banyak manfaat dan pengetahuan bisa didapatkan dari lokasi ini. Pengunjung diajarkan untuk sadar terhadap lingkungan dengan berbagai permainan yang unik dan sangat menyenangkan. Lokasi yang bertetangga dengan Batu Secret Zoo ini menawarkan sekitar 35 wahana edukasi.
Tempat wisata ini buka mulai pukul 9.00 WIB. Harga tiket masuk Eco Green Park adalah Rp 30.000 untuk  hari Senin-Kamis (weekday) dan Rp 40.000 untuk hari Jumat-Minggu (weekend), tanggal merah & high season. Selain itu, ada juga harga tiket terusan Jawa Timur Park 2 – Eco Green Park yaitu Rp 80.000 untuk hari Senin-Kamis (weekday) dan Rp 100.000 untuk hari Jumat-Minggu (weekend), tanggal merah & high season.
Berikut ini adalah beberapa wahana yang terdapat di Eco Green Park:
a.       Zona Miniatur Candi-candi Terkenal di Seluruh Jawa
Zona ini merupakan rute awal penjelajahan dengan latar belakang miniatur candi-candi terkenal di Jawa. Di antara replika candi dan kolam, terdapat persawahan berundak-undak yang ditanami tumbuhan-tumbuhan hijau. Memasuki pintu utama, pengunjung disuguhi instalasi daur ulang barang bekas berbentuk patung gajah dari televisi monitor, scanner, dan printer yang sangat mengagumkan. Sedangkan pada belalai terdiri dari telepon-telepon bekas. Ada juga patung sapi dari limbah mobil dan bola bekas.
b.      Zona Insectarium                                                                                         Di sini terdapat berbagai jenis serangga hidup atau yang sudah diawetkan. Uniknya, serangga-serangga tersebut disusun sedemikian rupa dalam sebuah pigura kaca atau aquarium kaca, sehingga membentuk karya seni yang indah. Terdapat pula lukisan kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.
c.       Zona Walking Bird
Di area ini banyak dijumpai burung-burung semacam unta, kasuari, bangau, merak, cangak, nandu, dan lain-lain. Burung-burung tersebut didatangkan dari berbagai kawasan di belahan dunia.
d.      Zona Music Plaza
Yaitu area untuk duduk-duduk santai sambil menikmati bunyi-bunyian dan nyemil snack. Di tengah area ini terdapat kolam, ada  juga kafe dengan tampilan ala Holland. Anda bisa beristirahat sejenak sambil kuliner di sini.
e.       Zona Jungle Adventure
Zona  “Jungle Adventure” lokasinya di sebelah kiri Music Plaza. Di dalam wahana ini, Anda akan dibawa keliling hutan buatan dengan menaiki kereta tanpa atap. Selain itu, setiap pengunjung masing-masing diberi sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu dan penebang kayu liar. Setiap penebang kayu yang kita tembak akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kita.
f.       Zona Animal Farm
Zona ini berisi hewan-hewan peternakan seperti sapi, kambing, ayam dan kerabatnya. Terdapat juga stan yang menjelaskan cara membuat campuran pakan ternak serta budidayanya.
g.      Zona Hidroponik
Berisi tanaman-tanaman yang dikembangkan secara hidroponik, seperti stroberi, jamur, paprika, dan tomat. Yang menarik adalah adanya Rumah Jamur yang berisi berbagai jenis jamur dan cara pengembang-biakannya hingga pengolahan menjadi bahan pangan.
h.      Zona Burung Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
Di kanan kiri area ini terdapat sangkar dan kita dapat menyaksikan macam-macam burung kakak tua dari seluruh penjuru dunia. Burung jenis ini ternyata bervariasi di setiap kawasan dunia, dari putih, hitam, hijau, merah, kuning, biru, dan oranye.
i.        Zona Kerajaan Bebek (Duck Kingdom)
Hampir sama dengan zona sebelumnya, bebek juga memiliki beragam jenis di seluruh negara.  Anda bisa menyaksikan beragam bebek di sini.
j.        Zona Rumah Terbalik
Konsep wahana ini sangat unik karena terdapat sebuah rumah dengan kondisi terbalik, mulai dari bangunan hingga perabot yang ada di dalamnya. Sesuai namanya, saat menyusuri ruangan di dalamnya kita akan menjumpai kamar-kamar yang perabotannya terbalik semua, sehingga seolah-olah kita berjalan di langit-langit rumah ini.
k.      Zona Water Track
Yang menyukai tantangan berjalan di atas balok-balok dengan posisi yang bervariasi di atas air kolam dapat mengikuti permainan water track ini. Intinya pengunjung diajak menginjakkan kakinya di batu tumpuan atau balok titian yang berliku-liku dan jika gagal bisa tercebur ke dalam kolam.
l.        Zona Pasar Burung
Zona pasar burung ini adalah salah satu zona di Eco Green Park yang tidak pernah buka selamanya, kalau tidak percaya silahkan berkunjung ke sini setiap hari dan pandang papan di gerbangnya yang berbunyi “Pasar Boeroeng – Esok Boeka”. Nah jika hari ini ke sini, Pasar Burung bukanya selalu “ESOK”.
m.    Dome Multimedia
Merupakan sebuah bangunan berbentuk kubah (dome). Di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat. Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek bergetar di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya. Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama, sekitar 10 menit saja.
n.      Eco Journey
Di sini Anda dapat menikmati perjalanan dengan menggunakan kereta kapsul. Perjalanan ini menceritakan tentang bumi, mulai dari peradaban dinosaurus di masa lalu sampai dengan peradaban manusia modern sekarang secara lengkap. Dalam perjalanan kereta ini anak-anak juga diajarkan bagaimana untuk menjaga lingkungan bumi supaya tetap sehat.
o.      Eco Science Center
Wahana ini baru saja diluncurkan pada awal 2013 untuk melengkapi kebutuhan pengunjung. Wahana ini disuguhkan dengan nuansa lingkungan dan ekosistem yang dikemas secara cantik dan bertaraf internasional. Wahana yang terletak di belakang miniatur candi ini berisi tentang materi pembelajaran inti mulai dari pembelajaran budaya dengan miniatur 30 candi yang berasal dari Jawa-Bali. Di sini diberikan edukasi tentang bagaimana awal mula terbentuknya bumi, proses hidrologi, proses gunung berapi, hingga eksplorasi bumi seperti pertambangan batubara dan emas. Semuanya dipresentasikan lewat tampilan multimedia. Setelah melewati lorong tambang, pengunjung akan menemui sekumpulan materi edukasi terkait bencana dan fenomena alam. Mulai dari edukasi asal-usul hujan, bahkan merasakan gempa bumi 3-8 skala richter lewat simulator berbentuk sebuah rumah yang lengkap dengan ruang tamu, dapur, hingga merasakan simulasi angin topan berkekuatan 100 km/jam. Selain itu ada pula simulasi bagaimana terjadinya gelombang tsunami dan merasakan global warming hingga minus 18 derajat celcius.
p.      Demo Memeras Sapi Perah
Salah satu wahana terbaru Eco Green Park yaitu demo memeras sapi perah Friesian Holstein (FH). Ada dua sapi yang khusus didatangkan langsung dari Australia dan digunakan sebagai sarana edukasi pengolahan susu bagi pengunjung. Untuk menikmati wahana ini, dari masuk pengunjung bisa langsung menuju ke bagian timur Eco Green Park, dengan langsung belok kiri melintas di depan pusat sepeda listrik. Letaknya persis di belakang Plaza Music. Pengelola menyuguhkan dua kali demo memeras susu sapi langsung dari kandang untuk pengunjung, yaitu setiap pagi dan sore. Tiap hari, dua ekor sapi ini masing-masing menghasilkan 20 botol susu.







BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau di luar sekolah, memiliki arti yang sangat penting untuk perkembangan siswa, karena proses pembelajaran yang demikian dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa, dan pengalaman langsung dapat memberikan materi yang semakin konkrit dan nyata. Model pembelajara di luar kelas adalah model pembelajaran yang dapat memberikan materi kepada siswa secara langsung pada objek pembelajaran tersebut.

B.     Saran
Saran dari saya adalah semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dan kegiatan ini dapat menambah semangat belajar siswa dan menjadi program belajar yang baik dan benar.